foto:businessgreen.com |
Skotlandia bermimpi bisa bebas dari bahan bakar fosil di tahun 2030
Ambisi yang luar
biasa untuk sebuah cita-cita menuju kehidupan yang lebih baik. Dengan
bebas nya ketergantungan dari energi fosil ini berarti juga akan
memperbaiki kualitas lingkungan yang baik, terutama jika kita
hubungkan dengan kualitas udara yang akan bebas polusi. Dengan
bebasnya ketergantungan dari energi fosil ini juga berarti Skotlandia
akan siap menghadapi kemungkinan krisis energi akibat habisnya
cadangan enegri fosil seperti minyak bumi ataupun batu bara. Selain
itu dimasa depan penggunaan energi fosil sudah menjadi sesuatu yang
tidak lagi keren, tidak lagi murah, dan tidak akan lagi digemari oleh
masyarakat pada umumnya. Jadi langkah yang diambil Skotlandia sudah
menjadi langkah yang jauh lebih baik dari pengambilan kebijakan
penggunaan energi suatu pemerintahan.
Bebas dari bahan
bakar fosil di Skotlandia tidak hanya secara teknis bisa di capai,
tetapi juga bisa menjadi pembuktian pilihan yang lebih murah dan
lebih aman dari pada terus tergantung dengan bahan bakar fosil.
Selain target bebas dari energi fosil pada tahun 2030 Skotlandia juga
menargetkan perbaikan lingkungan dengan target penurunan intensitas
karbon dari 271 gram per kwh menjadi 50g per kwh. Untuk mencapai
target tersebut Skotlandia akan terus menggenjot pembangunan
proyek-proyek energi terbarukan dan mendorong program hemat energi
bagi masyarakat, sehingga selain dari sisi pemerintah juga diharapkan
masyarakat juga mulai sadar akan pentingnya mimpi cita-cita
Skotlandia untuk energi di tahun 2030.
sementara ini
produksi listrik memberikan sepertiga dari emisi di Skotlandia, dan
energi terbarukan sudah menjadi pembangkit energi terbesar di negara
itu melebihi nuklir, batubara dan gas, dan pada bulan November turbin
angin sendiri sudah mampu menghasilkan lebih dari 100% dari kebutuhan
listrik dalam negeri itu sendiri, dan saat ini Skotlandia juga
menjadi salah satu negara peng exspor listrik.
Program energi
terbarukan di Skotlandia sendiri dibangun dengan menggunakan beberapa
sumber di antaranya angin (wind farm) yang terbagi menjadi dua yaitu
offshore wind dan onshore wind, energi matahari (solar PV), air
(hydro), gelombang atau ombak (wave and tidal) dan juga bio energi.
Dari pemanfaatan berbagai sumber tersebut sudah mampu menghasilkan
hampir 20% dari tital produksi energi listrik di negara itu.
Perkembangan dan besarnya produksi energi terbarukan tersebut bisa di
lihat dari tabel di bawah :
sumber:gov.scot |
sumber:gov.scot |
Dan berikut
fakta-fakta manfaan dari program energi di Skotlandia khususnya
energi terbarukan.
Di tahun 2014
program energi terbarukan di Skotlandia mampu menyerap lebih dari
11.000 tenaga kerja dan mampu memenuhi seluruh kebutuhan rumah tangga
di Skotlandia. Dan peningkatan energi terbarukan ikut memeberikan
kontribusi yang signifikan pada perekonomian yang berkelanjutan.
Energi gelombang dan
pasang surut (wave and tidal). Skotlandia memiliki sekitar 25% energi
dari potensi pasang surut dan 10% dari potensi energi gelombangnya
(ombak). Pentland Firth dan Orkney Water menjadi yang pertama di
dunia secara komersil memproduksi dan menjual potensi energi dari
laut ini dan mampu memproduksi listrik sebesar 1,6 gigawatt yang
cukup untuk memasok listrik untuk sekitar 750.000 rumah tangga.
Energi angin.
Onshore wind atau pembangkit listrik tenaga angin yang ada di darat,
baru-baru ini di Skotlandia sudah menjadi pilihan umum dan menggeser
pembangkit tenaga air sebagai pilihan produksi energi terbarukan di
Skotlandia. Skotlandia menawarkan 25% dari sumber energi eropa dari
pembangkit angin lepas pantai (offshore wind farm).
Energi di Skotlandia
tidak hanya diperlukan untuk menjaga bisnis, rumah sakit, dan sekolah
bisa berjalan; menghangatkan rumah; dan transportasi barang dan orang
– tetapi energi juga memainkan peran penting dalam perekonomian
Skotlandia. Skotlandia menyumbang sekitar 9% dari total konsumsi
energi di Inggris.
0 comments:
Post a Comment